Selasa, 19 Juli 2011

sisi positif merokok

Selama ini terlalu sering kita baca tentang bahaya merokok. Tidak ada salahnya kita melihat dari sisi positif tentang manfaat merokok

Mari Kita Lihat Apa Sih Manfaat Merokok ?
 * Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
 * Menghindarkan dari perbuatan jahat, karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.
 * Mengurangi resiko kematian; dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.
 * Berbuat amal kebaikan; kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam. Baik untuk basa-basi / keakraban;
 * Kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang kan boros.
 * Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik dan perusahaan obat batuk.
 * Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang kena api rokok.
 * Bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah berkabut.
 * Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.
 * Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.( hahaha bakar saja mobilnya  )
 * Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon katanya merokok bisa menyebabkan impoten.
 * Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yg lulus).
 * Sebagai indikator kesehatan; biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.
 * Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok !
 * Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
 * Anti maling, suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.
 * Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yg terikat di kursi… “hahaha penderitaan itu pedih Jendral..!!! “
 * Film cowboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo sambil ngupil susah betul.
 * Sebagai pengganti pelubang kertas saat emergency.
 * Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru.
 * Fakta lain …sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok. 70%-nya bukan perokok..!! Maka merokoklah agar masuk ke golongan yg lebih sedikit itu.

Nah….sudah tau kan manfaat merokok,...

filsafat vs ideologi

Filsafat itu sekular, ateis, anarkis
karena menyobek selubung-selubung ideologis.
selubung-selubung kepentingan dunia dan politik,
bahkan yang tersembunyi dalam pakaian alim sekalipun.

Filsafat itu sekular, ateis, anarkis
karena ia tidak sopan, mengganggu, menggonggong dan menggigit,
karena Filsafatlah yang bisa bertanya dan menggigit norma-norma apapun..

IDEologi
Dia simpul nilai hidup komunitas
Hanya saja, dia berbentuk gedung penjara besar..
berisi alfa&omega otak2 yg terkekang..
Karena dia bersifat mutlak
Dia Dewa
Jangan tanya apa, siapa, bagaimana dewa itu..
Atau kamu dianggap tidak benar, sekular, ateis, anarkis

bila takut penakut, jangan berfilsafat

anarkisme pers pada etimologi anarki

anarki, berasal dari bahasa Yunani kuno άνάρχός (huruf ν dilafalkan n dan ρ dilafalkan r), yang tersusun άν (berarti tidak) dan άρχός (berarti pemimpin atau ketua).
Sehingga dapat dikatakan anarkis berarti tidak adanya pemimpin, tidak adanya pemerintahan.

Etimologi kata tersebut menandakan hal yang khas dari anarkisme, yaitu penolakan terhadap kebutuhan akan otoritas tersentral/negara tunggal  –satu-satunya bentuk pemerintahan yang kita kenal saat ini– tetapi, membentuk kolektif-kolektif non-hirarkis. Jalur/protokol teknisnya di atur oleh badan-badan regulasi yang berkolaborasi untuk manfaat bersama. Makin penting manfaatnya, maka protokol berjalan dan berkembang makin lanjut dan kompleks. Dapat di katakan, masyarakat internet merupakan prototype dari anarkhisme.
Pikiran pemikir anarkis :
  1. William Godwin   mendambakan masyarakat dimana pembagian barang-barang material dan wewenang di desentralisasikan secara sukarela. Hal ini dapat membuat kehidupan manusia bebas dari pemerintahan.
  2. Proudhon menekankan pentingnya individu dalam masyarakat. Keadilan, kondisi yang kolektif hanya bisa terjadi jika kehidupan itu alamiah dan bebas, karena nalar individu membutuhkan keadilan manusiawi.
  3. Mikail Bakunin menyatakan dasar organisasi politik sebuah negara seharusnya komune otonom.
Sejarah anarkhisme dalam -isme-isme dunia. Anarkisme mempunyai pertautan erat dengan gagasan sosialisme, baik dalam cita-cita politik maupun komitmennya terhadap golongan tertindas. Meski demikian, kedua aliran ini juga mengandung hal-hal yang secara elementer berseberangan sebagaimana terlihat pada perdebatan klasik antara Karl Marx pada kubu komunisme dengan Mikail Bakunin pada kubu anarkisme dalam sidang Internasionale di Den Haag 1872.
Kemenangan Lenin dalam revolusi Oktober 1917 menjadikan sosialisme menjadi politik praktis dan membuat <span class=" fbUnderline">anarkisme terbuang dari sejarah</span>

Peralihan arti anarkis. Semua ini terjadi karena perjalanan panjang dari citra tradisional anarkisme yang bersinonim dengan nihilism. Stereotip demikian di pupuk oleh aksi-aksi pembunuhan akhir abad-19 yang di ilhami oleh golongan anarkis, dengan korban seperti Tsar Alexander II, Presiden Perancis Carnot, dan presiden AS McKinley.

Tidak heran bila citra seorang anarkis sebagai pembunuh gila akhirnya tertanam kuat, bahkan mulai di ‘bahasa’kan kembali oleh media akhir-akhir ini.

arti anarkis di Indonesia sbagian besar orang indonesia tidak akan dapat membedakan anarkis dengan vandal, kenapa? Karena mereka <span class=" fbUnderline">mengartikan anarkis sebagai vandal</span>.

Produk pers seperti surat kabar dan siaran udara adalah media pembelajaran praktis tentang apapun bagi masyarakat, baik itu politik, budaya, pengetahuan dan apapun sampai bahasa. Semua bisa mempertentangkan isinya. Baik, buruk, benar, salah dari kabar tersebut. Tapi jarang mendebatkan kata-katanya, kalimat-kalimatnya, apalagi etimologi yang terbentuk. Semua manut. Pembaca, pemirsa dan pendengar tunduk dalam bahasa, karena mereka disibukan isi. Tanpa sadar penanaman etimologi kata terbentuk sendirinya. Boleh dikatakan, untuk kalangan awam surat kabar adalah kamus.

Parahnya Dengan enteng pers mempersamakan anarkisme dengan vandalism dan terror bahkan pembunuhan. Bagaimana mungkin ide anarkisme (kesatuan tanpa hirarki & otoritas sentral/pemimpin) menjadi sinonim vandalisme, aksi pengrusakan,pembunuhan. Padahal mereka selalu berkutat dalam kata, etimologi dan kalimat. Kenapa bisa sampai salah?apakah editor-nya asal cabut?terlalu kriting tangannya untuk buka kamus?atau hanya permainan para pembuat sejarah...??

Daftar Pustaka :
  1. Kumpulan tulisan tangan saudara Pendek
  2. Apter E. David, 1988, Pengantar analisa Politik, Jakarta : LP3ES
  3. Anarkisme (buku dihilangkan Pendek)
  4. Aditya Yudistira, 2008, Berani karena Goblog, Jakarta : Studia Press